Membangun Kemandirian Bangsa dengan Membeli Produk dalam Negeri
Pemahaman saya sebagai seorang awam, Cinta Produk Dalam
Negeri berarti kita benar-benar membeli dan menggunakannya dalam keseharian
kita. Sejujurnya produk dalam negeri memiliki kualitas yang mumpuni untuk
bersaing di pasar, akan tetapi tidak banyak yang memberinya ruang untuk
dipasarkan yang mungkin didalam ada andil kita semua.
Disatu sisi memang ada banyak juga produk yang memiliki
kualitas yang rendah sehingga kita pun lebih memilik produk impor untuk dibeli
dan digunakan. Selain kualitasnya yang rendah, harga juga masih tidak mampu
bersaing di pasaran, jika dibandingkan dengan barang impor yang harganya jauh
lebih rendah dan kualitasnya unggul.
Untuk mendorong kearah itu, tentu semua elemen yang ada
dinegeri ini harus bersinergi, artinya bukan hanya berkampanye saja, akan
tetapi menggunakannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari akan lebih
bermanfaat, bukan begitu sobat blogger?
Contoh nyata, menggunakan kebutuhan bahan pokok hasil produksi
dalam negeri seperti beras, jagung, gula, bawang, kedelai, daging sapi,
dan lainnya sehari-hari adalah tindakan nyata. Untuk yang lain misalnya
Fashion (baju, celana, sepatu, sandal) ada banyak sekali produk dalam negeri
yang memiliki kualitas mumpuni untuk di gunakan.
Yang paling populer dan paling di gandrungi semua kalangan
saat ini adalah BATIK, sehingga menjadi warisan budaya yang telah diakui
dunia. Gimana nggak bangga coba, batik sekarang sudah dikenal luas dan
mendunia, jadi mari kita terus mendukung dan menggunakan produk dalam negeri.
Nah, dengan melakukan hal-hal diatas kita sudah
berkontribusi untuk mensejahterakan dan memajukan tingkat perekonomian di
Indonesia, baik Industri rumah tangga maupun industri kreatif Indonesia. Selain
itu, kita turut bangga sebagai warga negara baik telah menggunakan produk dalam
negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar